FAKTA JATENG – Pegurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Pontianak menerima kunjungan perwakilan dari KONI Kutai Kartanegara di Kantor KONI Kota Pontianak, Jalan Ampera, Kota Pontianak,Selasa (11/6).
Agenda utama dari kunjungan perwakilan KONI Kutai Kartanegara ini di Kota Pontianak untuk melakukan studi tiru karena melihat kinerja KONI Kota Pontianak yang baik dalam menghasilkan serta mengurus atlit Kota Pontianak.
Ketua Umum KONI Pontianak, H. Nanang Setiabudi, S.Sos. menyambut langsung perwakilan KONI Kutai Kartanegara. “Kami mengucapkan selamat datang untuk perwakilan KONI Kutai Kartanegara di Bumi Khatulistiwa, kami merasa bangga karena baru kali ini ada yang melakukan study tiru ke KONI Kota Pontianak, dan kami berharap study tiru ini bisa bermanfaat bagi KONI Pontianak dan KONI Kutai Kartanegara” ujarnya.
Agenda Study tiru ini rencananya akan dilakukan selama tiga hari ini dilakukan dengan bertukar informasi antara KONI Pontianak, KONI Kutai Kertanegara, dan Disporapar Kota Pontianak kemudian melakukan kunjungan ke Cabang Olahraga (Cabor) yang sedang latihan dan melihat venue-venue olahraga di Kota Pontianak.
“Kegiatan ini akan kami mulai dengan menyampaikan paparan terlebih dahulu, Kami akan menjelaskan kerjasama antara KONI Kota Pontianak, Disporapar, Pengprov bahkan Universitas yang ada bidang penjaskes seperti IKIP PGRI Kota Pontianak, serta melihat venue-venue yang ada di Kota Pontianak” terangnya lebih lanjut.
Perwakilan KONI Kutai Kartanegara melalui Wakil Ketum 1, Muhammad Wahyudi mengungkapkan alasan dipilihnya KONI PONTIANAK menjadi target study tiru yang dilakukan.
“Rangkaian kunjungan kita ada beberapa kota dan Kota Pontianak menjadi salah satunya, artinya kami mencoba mempelajari dan berdiskusi serta mengambil hal-hal yang positif untuk meningkatkan prestasi atlet di Kutai Kertanegara,” katanya.
Lebih lanjut Wahyudi mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh KONI Kutai Kertanegara.
“Kinerja KONI Kutai Kertanegara sangat padat saat ini karena membawahi 63 cabang olahraga, dan saat ini atlet-atlet di Kutai Kertanegara sudah mulai habis karena bekerja dan berumah tangga untuk itu kami mulai menyasar ke pembinaan atlet-atlet usia dini untuk target 5-10 tahun kedepan,” terangnya lebih lanjut.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Rizal juga turut menyambut kedatangan dari KONI Kutai Kertanegara di Pontianak serta mengharapkan hal ini bisa menjadi tolak ukur bagi Disporapar dan KONI Kota Pontianak untuk mengembangkan kinerja menjadi lebih baik kedepannya.
“Kalau bisa nanti KONI Pontianak melakukan studi tiru balasan ke Kutai Kertanegara, untuk mendapatkan hal baik untuk ditiru dalam mengembangkan atlet-atlet di Kota Pontianak,” jelasnya.
Harapan Rizal sendiri hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk membuat kualitas atlet Kota Pontianak menjadi lebih baik, serta regenerasi atlet semakin baik kedepannya.
“Semoga kunjungan ini mampu membuka peluang untuk memperbaiki hal-hal yang perlu serta dapat meningkatkan prestasi atlet Kota Pontianak ditingkat nasional dan internasional,” tutupnya.(*r)