FAKTA JATENG – Kapolda Kalimantan Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Djoko Poerwanto merupakan salah satu dari empat perwira tinggi Polri lainnya yang masuk sebagai calon pemimpin (capim) dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
“Polri memberikan beberapa nama, yang mana dalam hal ini yang tentunya melalui seleksi dan memenuhi syarat,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta belum lama ini.
Nama pertama yang disebutkan Trunoyudo adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Setyo Budiyanto yang saat ini tengah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.
Nama kedua adalah Komjen Polisi Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak yang saat ini tengah menjabat Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Nama ketiga adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Djoko Poerwanto yang saat ini tengah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.
Nama terakhir adalah Irjen Polisi Didik Agung Widjanarko yang saat ini tengah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK.
Ia mengatakan, keempat nama yang dikirimkan tersebut merupakan personel terbaik Polri.
“Kami sampaikan bahwasanya keempat personel tersebut adalah merupakan personel yang terbaik di mana dengan adanya panitia seleksi capim KPK, tentu Polri menjawab itu dengan menjadikan mereka sebagai usulan,” pungkasnya.
Diketahui, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029 mencatat total 525 pendaftar sejak pendaftaran mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 318 orang terdiri atas 298 laki-laki dan 20 perempuan mendaftar sebagai capim KPK, sementara pendaftar calon dewas tercatat 207 orang terdiri atas 184 laki-laki dan 23 perempuan.
Pansel kemudian akan memverifikasi dokumen-dokumen yang telah diunggah oleh pendaftar, kemudian diumumkan hasilnya pada tanggal 24 Juli 2024 melalui aplikasi apel serta laman KPK.go.id serta setneg.go.id.
Setelah pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon Dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, kemudian diteruskan ke DPR RI.***